Jarrod Bowen saat melakukan heading ke gawang Arsenal.
LONDON – West Ham United (WHU) mengalahkan Arsenal 1-0 pada pekan ke-26 Premier League di Stadion Emirates, Sabtu (22/2) malam WIB. The Gunners bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak kedua.
Dalam derby London itu, Jarrod Bowen tampil sebagai pahlawan the Hammers sekaligus momok tim tuan rumah dengan golnya jelang turun minum. Rekor 15 laga tak terkalahkan Arsenal pun terhenti.
Arsenal menuntaskan permainan dengan kekurangan pemain. Pemain pengganti Myles Lewis-Skelly diusir dari area permainan karena melakukan pelanggaran terhadap Mohammed Kudus.
Dengan kemenangan ini West Ham menempati peringkat 16 klasemen Liga Inggris dengan 30 poin, berjarak 13 poin dari zona degradasi. Sementara Arsenal gagal memangkas jarak dengan pemimpin klasemen Liverpool. Meriam London bergeming di peringkat dua dengan perolehan 53 poin dari 26 laga, terpaut delapan poin dari rivalnya itu.
Manajer West Ham United, Graham Potter memberikan pujian atas penampilan bagus yang ditunjukkan oleh timnya. “Penampilan yang luar biasa bagi kami. Saya merasa bahagia untuk para pemain dan para penggemar. Performa yang secara taktik sangat disiplin. Benar-benar bagus,” kata Potter kepada BBC Match of the Day.
Potter mengaku pemainnya tampil dengan disiplin. “Jarrod (Bowen) dan Aaron (Wan-Bissaka) dan Mo (Kudus) memberi kami ancaman serangan balik. Kami bertahan dengan disiplin dan tangguh, namun kami juga membawa ancaman serangan. Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri dan keyakinan. Hasil ini sangat penting bagi kami dan semoga saja, ini memungkinkan kami untuk melangkah maju dengan cara yang positif,” kata Potter.
Ia juga mengomentari kartu merah Myles Lewis Skelly karena melakukan pelanggaran terhadap Mohammed Kudus. “Dari tempat saya melihatnya, saya pikir itu adalah kartu merah dan Mo akan berada dalam posisi 1v1 dengan kiper, jadi itu akan menjadi hal yang sulit bagi wasit untuk tidak memberikannya,” kata Potter.
Jarrod Bowen mengaku sangat bahagia bisa membantu timnya meraih kemenangan di markas Arsenal. “Semua orang bekerja sangat keras. Kami tahu bahwa semua pemain harus bermain bertahan dengan sangat baik dan setiap pemain melakukan hal tersebut di laga ini, dan itulah mengapa kami mendapatkan hasilnya. Semua orang meremehkan kami, namun kami tidak pernah meremehkan diri kami sendiri karena kami tahu bahwa kami dapat memenangkan pertandingan sepak bola,” ujar Bowen kepada BBC Sport.
Ia mengatakan golnya sangat penting di laga itu. “Saya memenangkan bola dan Aaron (Wan-Bissaka) melakukan lari yang hebat dan itu adalah bola yang indah dan saya tidak bisa melewatkannya. Saya tahu saya kurang satu dari 50 gol dan sangat penting bagi saya hari ini untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan,” kata Bowen.
Bagi Arsenal, ini menjadi kekalahan pertama Arsenal di Liga Inggris sejak 2 November 2024. Martin Odegaard dan kolega terakhir kali tumbang saat bertandang ke markas Newcastle United 1-0. Selepas laga kontra Newcastle, Arsenal melalui 15 pertandingan tanpa terkalahkan. Rinciannya, Arsenal menang 10 kali dan imbang 5 kali.
Manajer Arsenal Mikel Arteta tak bisa menyembunyikan kekesalannya karena harus tergelincir dalam laga kandang. “(Persaingan juara) bukan di tangan kami. Saya benar-benar kesal dengan hal-hal yang dalam kendali kami tapi kami tidak melakukannya sebaik mungkin dan itulah penampilan dan hasil hari ini,” kata Arteta dilansir dari Football London.
Arteta mengungkapkan, Arsenal tidak bermain sesuai levelnya.
“Sangat kecewa, jelas sangat marah juga. Saya kira West Ham harus diselamati atas kemenangan ini dan permainan yang mereka mainkan. Namun, ada banyak dari sisi kami yang kami tidak pernah benar dan tidak memungkinkan bagi kami untuk mendapatkan momentum yang cukup, urutan permainan yang cukup dengan aksi positif yang bisa menghadirkan ancaman bagi mereka,” kata Arteta.***