BOGOR (LB)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) berencana akan mengubah lahan bekas longsor menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah.
Selain itu ada juga Lapangan Sepakbola Taman Yasmin sektor 6, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat yang akan dibangun taman juga lapangan mini soccer.
Kepala Bidang Pengelola dan Keanekaragaman Hayati (PKH) pada Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti Juvita memaparkan, ruang terbuka hijau atau taman eks land banking Gang Barjo akan dibangun tahun ini. Lahan yang digunakan untuk pembangunan taman ini seluas 800 meter persegi dana telah dibeli oleh Pemerintah Kota Pemkot tahun lalu senilai Rp900 juta.
“Taman di Gang Barjo dibangun untuk antisipasi, karena sudah jadi permukiman kawasan hitam tidak bisa dimanfaatkan untuk bangunan dan dibeli dijadikan ruang terbuka hijau,” ungkap Devi pada Selasa (18/2).
Devi menjelaskan, di dalam taman ini terdapat fasilitas lapangan dan arena bermain. Namun di dekat tebing tidak ada aktivitas yang dilakukan. Pihaknya juga akan melakukan FGD dengan pihak Apollo untuk pembangunan tembok penahan tanah (TPT) pada tebing tersebut.
“Kami mau FGD juga nanti minta pihak Apollo supaya membangun sendiri TPT supaya jangan longsor lagi. Kami enggak mungkin pasang TPT di lahan orang,” tuturnya.
Devi mengatakan, alokasi anggaran pembangunan taman ini senilai Rp400 juta. Namun pembangunan taman ini masih tahap perencanaan belum mengarah ke fisik.
“Semua masih tahap perencanaan, FGD-FGD. Takutnya kami bangun, warga menolak, dihentikan proyeknya,” jelasnya.
Selain taman eks landbanking Gang Barjo, Disperumkim berencana akan membangun taman Yasmin di sektor 6 perumahan Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat di tahun yang sama. Alokasi anggaran pembangunan taman ini senilai Rp1,6 miliar. Nantinya terdapat mini soccer rumput sintetis, namun ukuran lapangan ini lebih kecil jika dibandingkan dengan Taman Manunggal. “Taman Yasmin nanti akan dibangun lapangan mini soccer, tapi tidak seperti (taman) Manunggal lebih kecil, karena kemarin FGD dengan warga meminta semua fasilitas tetap ada, tidak hanya jadi lapangan saja. Sehingga buat kurban dan parkiran tetap ada,” pungkasnya. *