Rekind Dorong Swasembada Pangan Lewat Pabrik Pupuk Ramah Lingkungan

JAKARTA  – PT Rekayasa Industri (Rekind), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), mendorong swasembada pangan melalui pabrik pupuk ramah lingkungan.

“Pekerjaan ini merupakan cerminan kerja keras yang patut disyukuri dan dibanggakan. Ini juga menjadi bukti eksistensi Rekind dalam menunjang ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah,” kata Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (24/2).

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Rekind terus berinovasi dalam membangun industri pupuk berbasis teknologi tinggi dan ramah lingkungan. Dengan kehadiran pabrik-pabrik modern seperti Pusri II-B dan III-B, industri pupuk nasional semakin siap dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Dibangun pada tahun 2017, Pabrik Pusri II-B menggantikan peran Pabrik Pusri II yang telah beroperasi sebelumnya. Kehadirannya membawa angin segar bagi industri pupuk nasional, terutama dengan peningkatan kapasitas produksi sebesar 457.000 ton per tahun.

Dengan tambahan ini, total produksi urea Pusri mencapai 2,61 juta ton per tahun, yang berperan besar dalam memastikan pasokan pupuk nasional tetap terjaga.

Lebih dari sekadar kapasitas, Pusri II-B juga mengadopsi teknologi ramah lingkungan, yang meningkatkan efisiensi energi secara signifikan. Rasio penggunaan gas per ton amonia berhasil ditekan dari 31,49 MMBTU/ton menjadi hanya 21,18 MMBTU/ton urea, sehingga menghemat bahan bakar dalam jumlah besar dan mengurangi emisi karbon industri pupuk.

“Melalui pembangunan Pabrik Pusri II-B, Rekind menjadi satu-satunya perusahaan nasional yang memiliki lisensi untuk teknologi Ammonia Plant,” ujar Triyani.

Keberhasilan Rekind dalam membangun Pusri II-B waktu itu, semakin memperkuat posisinya sebagai pionir dalam industri pupuk nasional. Sejak era 1990-an, perusahaan ini telah dipercaya untuk membangun Pabrik Pupuk Pusri I-B sebagai kontraktor utama.

Kepercayaan tersebut menjadi sejarah baru bagi industri rekayasa di Indonesia, karena untuk pertama kalinya kontraktor nasional mendapat kepercayaan penuh dalam rancang bangun pabrik pupuk.

Kini, Rekind kembali mendapatkan kepercayaan untuk terlibat dalam proyek pembangunan Pabrik Pusri III-B, yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2027. Dalam proyek ini, Rekind bertanggung jawab atas jasa pendampingan dan penyediaan tenaga ahli guna memastikan pembangunan berjalan dengan standar teknologi terkini.***