Liverpool Digdaya Atas Manchester City

Pemain Liverpool bersukacita, sementara pemain Manchester City tertunduk lesu.

LIVERPOOL – Liverpool meraih kemenangan 2-0 di markas Manchester City. Liverpool pun semakin nyaman di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 11 poin dari pesaing terdekat.

Duel dalam lanjutan Premier League itu digelar di Etihad Stadium, Manchester, Minggu (23/2) malam WIB. Tim tamu mencetak dua golnya di laga ini pada babak pertama. Mohamed Salah membuka keunggulan Liverpool pada menit ke-14. Dominik Szoboszlai menambah gol di menit ke-37.

Kini, The Reds mengumpulkan 64 poin di puncak klasemen Liga Inggris dari 27 pertandingan. Tim arahan Arne Slot itu unggul 11 poin atas Arsenal yang sehari sebelumnya dikalahkan West Ham United. Sementara itu, City masih tertahan di peringkat keempat dengan 44 poin atau berjarak 20 poin dari Liverpool.

Pelatih Liverpool Arne Slot menilai anak asuhnya cukup terampil dalam memanfaatkan skema bola mati. Hal itu terbukti saat Salah sukses membuka keunggulan lewat sepak pojok.

“Jika Anda ingin memenangkan pertandingan besar, Anda membutuhkan keseimbangan tendangan bebas yang netral atau mencetak gol tanpa kebobolan,” kata Slot seperti dilansir ESPN.

Slot menjelaskan kokohnya lini pertahanan The Reds menjadi faktor lain timnya bisa menang pada laga tersebut. “Kami menjauhkan City dari peluang besar karena kami memastikan mereka tidak menciptakan (peluang) sebanyak yang biasanya mereka lakukan,” kata Slot.

Ia juga tetap merendah walau para fans menyanyikan yel-yel ‘juara’.  “Fans bisa menyanyikan apa saja yang mereka mau, tapi kami tahu betapa kerasnya kami harus berusaha untuk setiap kemenangan. Jadi saya tidak percaya itu. Sulit untuk menilai klasemen sebelum setiap pertandingan dimainkan,” ujar Slot.

Ia menegaskan bahwa Premier League amat kompetitif dan sulit dimenangi. “Kalau Anda main melawan City di Etihad dan menang, itu selalu berarti kemenangan besar, tapi sebelumnya kami imbang di Aston Villa dan orang-orang bilang posisi kami tidak bagus.  Kami tahu sulitnya mengalahkan Wolves pekan lalu dan kami selanjutnya melawan Newcastle, setelah imbang 3-3 di Newcastle, jadi setiap pertandingan itu sulit,” kata Slot.

Mohamed Salah menyebut para pemain senior The Reds butuh gelar juara lagi.   Liverpool sebelumnya mengangkat trofi Premier League di 2019/2020. Salah menjadi salah satu pemain dari skuad Liverpool yang menjuarai Premier League  saat itu. Selain Salah, ada Alisson, Virgil van Dijk, Andrew Robertson serta Trent Alexander-Arnold.

“Saya tidak akan bilang sudah dekat (mengamankan gelar juara Premier League). Hanya saja kami butuh gelar juara lagi tentu saja. Saya dan pemain-pemain senior di tim, kami butuh gelar juara lagi. Tapi ya, kami akan memberikan yang terbaik dan mencobanya. Semoga kami tetap tenang karena kadang tekanan menguasai kami. Kami mencoba memenangi setiap pertandingan,”   tutur Salah kepada Sky Sports.

Sementara itu,  Manchester City menelan dua kekalahan dalam sepekan usai takluk 0-2 dari Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris musim ini. Meski begitu, manajer The Citizens Pep Guardiola menilai timnya tampil lebih baik jika dibandingkan saat melawan Real Madrid.

“(Kami bermain) tidak cukup (untuk menang), namun saya mengenali (performa) tim saya dalam dua laga terakhir di Premier League. Kami tampil brilian melawan Newcastle (United) dan juga hari ini. Melawan Madrid kami tak cukup bagus dalam dua laga untuk lolos, tapi ritme, pressing, dan solidaritas dari sebagian besar pemain yang bermain di posisi sulit hari ini, saya memujinya, dan itu sangat bagus,” ujar Guardiola usai laga, dikutip dari situs resmi klub.

Ini menjadi kekalahan kedelapan di Liga Inggris musim ini, atau yang kedua secara beruntun dalam sepekan. Mereka sebelumnya dipecundangi Real Madrid 1-3 di Liga Champions pada Kamis lalu. Meski begitu, Guardiola tetap bisa memetik hikmah.

“Kami kalah, jadi tak banyak yang bisa dikatakan. Berapa kali kami sampai di garis pertahanan lawan adalah mimpi, tetapi setelah itu kami kesulitan dan di sepertiga akhir, kami tak banyak menciptakan peluang. Itu tidak mudah. Kami mengambil hikmah dari laga ini,” tegas Guardiola.***