JAKARTA (LB)--KPJ Damansara Specialist Hospital 2 menggelar seminar kesehatan bertajuk ‘Leaders Gathering dan Health Talk’ di Jakarta Barat, Sabtu (15/2/2025).
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan layanan unggulan rumah sakit yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia, kepada masyarakat Indonesia.
Seminar yang diikuti oleh sekitar 40 peserta dari berbagai latar belakang tersebut menghadirkan narasumber Dr. Surayne Segaran dan Dato Dr Azmin Kass R.
Head of Department Business Development and Health Tourism KPJ Damansara Specialist Hospital 2 Adenin Hashim, menjelaskan bahwa rumah sakit ini merupakan bagian dari KPJ Healthcare, yang memiliki 30 cabang rumah sakit di Malaysia.
KPJ Damansara Specialist Hospital 2 sendiri merupakan rumah sakit terbaru dan telah beroperasi selama dua setengah tahun.
Menurut Adenin Hashim, rumah sakit ini menawarkan konsep HospiTel, yakni perpaduan antara fasilitas medis dengan kenyamanan ala hotel bintang lima.
“Saat pasien masuk ke lobi, mereka akan merasakan suasana yang nyaman dan menenangkan, berbeda dari rumah sakit pada umumnya. Ini merupakan bagian dari konsep healing environment yang kami terapkan,” ujar Adenin.
Selain itu, Adenin juga menjelaskan berbagai teknologi medis canggih yang tersedia di KPJ Damansara Specialist Hospital 2.
Salah satu layanan unggulan yang ditawarkan adalah prosedur bedah jantung ‘minimally invasive heart surgery’, di mana operasi bypass tidak lagi dilakukan dengan membedah tulang dada, melainkan melalui sayatan kecil di samping dada.
Teknik ini memungkinkan pasien pulih lebih cepat, dan masa di rawat inap lebih singkat yakni dalam waktu sekitar tujuh hari.
Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki teknologi robotik untuk operasi penggantian sendi lutut. Dengan bantuan robot, prosedur ini menjadi lebih presisi, mempercepat proses pemulihan, dan memungkinkan pasien berjalan kembali dalam waktu singkat.
KPJ Damansara Specialist Hospital 2 juga menyediakan teknologi robotic rehabilitation untuk mempercepat pemulihan pasien pasca operasi.
“Kami juga memiliki teknologi capsule endoscopy, di mana pasien hanya perlu menelan kapsul kecil yang dilengkapi kamera untuk memeriksa kondisi saluran pencernaan, tanpa perlu prosedur endoskopi konvensional yang lebih invasif,” kata Adenin.
Adenin menekankan bahwa KPJ Damansara Specialist Hospital 2 terus berupaya memperkenalkan layanan medisnya kepada masyarakat Indonesia. “Banyak pasien Indonesia yang sebelumnya memilih berobat ke Singapura, kini mulai melirik Malaysia sebagai alternatif yang lebih terjangkau dan dekat,” ujarnya.
Rumah sakit ini menawarkan layanan International Patient Center yang membantu pasien dari Indonesia, mulai dari konsultasi awal, pengaturan janji temu dengan dokter, hingga penjemputan di Bandara Kuala Lumpur secara gratis.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi pasien Indonesia. Mereka bisa menghubungi kami melalui agen atau langsung ke website rumah sakit, dan kami akan membantu seluruh prosesnya,” jelas Adenin.
Sejak beroperasi, KPJ Damansara Specialist Hospital 2 telah menerima banyak pasien dari Indonesia, dengan peningkatan jumlah pasien hampir 100% dibandingkan tahun 2023.
Penyakit yang paling sering ditangani adalah jantung, sendi tulang, asam lambung, serta katarak.
Dengan adanya seminar kesehatan seperti ini, Adenin berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui tentang layanan kesehatan di KPJ Damansara Specialist Hospital 2.
“Kami ingin memberikan opsi perawatan yang lebih baik, lebih canggih, dan lebih nyaman bagi pasien dari Indonesia,” ucapnya.
Untuk info lanjut, sila lewati website rumah sakit di https://kpjhealth.com.my/damansara2/ . **
