IHSG Ditutup Melemah 6,83 Poin

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (20/2) sore, mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 6,83 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.788,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,32 poin atau 0,28 persen ke posisi 780,79.

Sepanjang Kamis, IHSG  dibuka melemah, betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 6,69 persen, diikuti oleh sektor barang baku yang naik sebesar 1,41 persen.

Sementara itu, sembilan sektor menurun yaitu sektor properti turun paling dalam minus sebesar 1,23 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun sebesar 1,19 persen dan 1,17 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SKBM, DWGL, RSCH, EDGE dan DATA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BUVA, PURI, KDSI, MTFN dan STTP.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.258.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,96 miliar lembar saham senilai Rp12,13 triliun. Sebanyak 261 saham naik 353 saham menurun, dan 341 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei melemah 486,57 poin atau 1,24 persen ke 38.678,04, indeks Shanghai melemah 0,76 poin atau 0,02 persen ke 3.350,78, indeks Kuala Lumpur melemah 3,21 persen atau 0,20 poin ke posisi 1,577,867 dan indeks Straits Times menguat 6,53 poin atau 0,17 persen ke 3.927,51.***