Madrid Tempel Ketat Barcelona, Modric Cetak Gol Indah  

Aksi Luka Modric saat melesatkan gol ke gawang Girona.

MADRID  – Real Madrid menekuk Girona 2-0 dalam lanjutan Liga Spanyol. Tambahan tiga poin membuat mereka terus menempel Barcelona yang sedang duduk di puncak klasemen.

Berlaga di Santiago Bernabeu, Minggu (23/2) malam WIB, Madrid membuka keunggulan di menit ke-41 dengan tembakan speaktakuler Luka Modric. Gol kedua dicetak Vinicius Junior di menit ke-83.

Hasil ini membuat Madrid kembali peringkat dua dengan 54 poin, kalah selisih gol dari Barcelona di posisi pertama. Sementara Girona ada di urutan 12 dengan 31 poin.

Namun kemenangan ini tak datang dengan mudah ke kubu Los Blancos. Pasalnya, Madrid sempat kesulitan menembus pertahanan tim tamu.

Tuan rumah total melepas 22 tembakan tapi hanya lima yang on target. Meski begitu, Madrid mendapatkan momen untuk mencetak gol lewat kemampuan individu yang dimiliki pemainnya.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti mengakui bahwa Girona sempat menyulitkan timnya. Namun, Madrid menunjukkan selalu punya cara untuk memenangkan pertandingan. Hal yang sama ditunjukkan Madrid tengah pekan lalu saat menang 3-1 atas Manchester City. Konsistensi yang terus ditunjukkan anak asuhannya membuat Ancelotti puas.

“Sering terjadi bahwa saat Anda mengendalikan permainan dan memiliki peluang untuk menyelesaikannya, Anda dapat tertahan, terutama saat Anda melawan tim yang bagus dan berkualitas,” kata Ancelotti dikutip dari situs Madrid.

Ancelotti menyebutkan, tim lawan sebenarnya punya peluang untuk mencetak gol. “Mereka bisa saja menyamakan kedudukan lewat serangan balik setelah tendangan sudut, tetapi gol kedua mengakhiri pertandingan. Bisa saja skor bisa disamakan lebih awal, ya, tetapi tim bermain dengan baik. Tidak mudah untuk mengulang level sikap dan komitmen seperti hari Rabu, tetapi dengan jadwal seperti ini, langkah yang baik dari tim sudah cukup. Saya suka cara kami bermain,” jelasnya.

Sementara Luka Modric, ia  mencetak gol dengan teknik yang oke. Dia mengontrol bola dengan dada dan kemudian melepaskan tembakan keras di depan kotak penalti. Gol gelandang asal Kroasia itu sangat menyita perhatian.

Teknik tersebut membuktikan bahwa Modric masih memukau meski usia sudah 39 tahun. Mantan gelandang Tottenham Hotspur itu dianggap pelatih Ancelotti seperti punya genetik khusus. “Modric adalah anugerah bagi sepakbola dan ia harus terus bermain selama yang ia inginkan. Apa yang ia lakukan, ia lakukan dengan sangat baik,” kata Ancelotti.

Modric sendiri merasa sangat senang bisa mencetak gol indah. Apalagi, gol tersebut diciptakannya di depan publik Santiago Bernabeu. “Untuk mencetak gol seperti itu, Anda harus melakukan tendangan. Saya sendirian, saya mengontrol bola, saya menendangnya dengan baik dan syukurlah bola masuk. Itu adalah gol yang bagus dan selalu istimewa untuk mencetak gol di kandang sendiri di hadapan para penggemar di Bernabeu,” kata Modric di situs klub.

Tak sekadar mencetak gol, performa Modric di laga ini turut menghidupkan lini tengah Madrid. Dikutip dari SofaScore, Modric bisa mencatatkan persentase umpan akurat sebesar 92 persen dengan enam umpan di antaranya umpan kunci.

Modric musim ini telah tampil dalam 39 laga di semua ajang untuk Madrid. Ia mampu menyumbang empat gol dan enam assist.***