Gvidas Gineitis usai mencetak gol ke gawang AC Milan.
TURIN – Torino sukses mengalahkan AC Milan 2-1 dalam lanjutan Liga Italia, di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (23/2) dinihari WIB.
El Toro unggul cepat setelah Malick Thiaw mencetak gol bunuh diri di menit-menit awal. Milan membuang peluang menyamakan skor setelah eksekusi Christian Pulisic diselamatkan kiper lawan.
Gol balasan Milan akhirnya tercipta di babak kedua dari Tijjani Reijnders, sebelum Torino memastikan kemenangannya berkat gol pemain pengganti Gvidas Gineitis.
Pelatih Torino Paolo Vanoli mengaku senang dengan hasil ini. “Hasil yang menggembirakan tentunya. Kami berjuang dengan sekuat tenaga dan tampil dengan skenario yang kami siapkan. Hasil ini memotivasi kami untuk tampil lebih bagus lagi di laga-laga selanjutnya,” ujar Vanoli dikutip dari laman klub.
Bagi AC Milan, hasil ini gagal meneruskan momentum mereka setelah empat laga tidak terkalahkan di kompetisi ini. Pasukan Sergio Conceicao itu bergeming di posisi tujuh klasemen Liga Italia dengan koleksi 41 poin, berjarak enam poin dari Lazio (4). Sementara itu Torino naik satu peringkat ke urutan 11 dengan 31 poin.
Sergio Conceicao tak habis pikir dengan kekalahan timnya. Menurut dia, Milan kebobolan dua gol yang konyol. “Saya menyesal untuk fans yang menonton langsung dalam beberapa pertandingan terakhir. 12-15 gol terakhir yang kami terima sedikit banyak karena unforced eror. Ini bukan soal strategi atau formasi, melainkan hal-hal ini adalah yang sering membuat saya heran bagaimana bisa terjadi,” kata Conceicao kepada DAZN.***
