Laga Everton kontra Manchester United.
LIVERPOOL – Duel Everton kontra Manchester United (MU) berlangsung sengit dan tuntas tanpa pemenang. Sempat tertinggal dua gol, Setan Merah memaksakan hasil imbang 2-2.
Pada laga pekan ke-26 yang digelar di Goodison Park, Sabtu (22/2) malam WIB itu, Everton memimpin duluan 2-0 di babak pertama lewat gol-gol Beto dan Abdoulaye Doucoure.
Di babak kedua, MU menyamakan skor di 20 menit akhir lewat Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte. Dengan tambahan satu poin, MU tertahan di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris dengan 30 poin, selisih satu angka dari Everton di posisi ke-12 dengan 31 poin.
Everton sempat mendapat penalti di menit akhir. Namun keputusan dianulir wasit. Pada menit ke-90+4, pelanggaran terjadi saat Ashley Young diapit Harry Maguire dan Matthijs de Ligt. Bek Everton itu jatuh usai jerseynya terlihat ditarik dan ada sedikit kontak, saat berusaha menyambar bola muntah hasil tendangan Idrissa Gueye.
Wasit Andy Madley sempat memutuskan penalti, namun kemudian mengecek VAR. keputusan kemudian berubah dan Everton tak jadi mendapat hadiah penalti.
Premier League kemudian merilis penjelasan mengapa penalti itu akhirnya dibatalkan. “VAR memeriksa seruan penalti wasit kepada Everton atas pelanggaran yang dilakukan Maguire terhadap Young, dan menganggap tidak ada pelanggaran yang dilakukan dan merekomendasikan peninjauan di lapangan. Wasit membatalkan keputusan awal dan permainan dimulai kembali dengan drop ball,” jelas pernyataan Premier League.
Keputusan itu dipertanyakan manajer Everton, David Moyes. Ia beranggapan bahwa Young jelas dilanggar. “Saya sudah melihatnya. Dia pasti menarik jerseynya. Saya pikir keputusan di lapangan terlihat benar, saya sedikit terkejut dia diminta untuk menggunakan VAR. Tampaknya sulit untuk mengubah pikiran Anda tentang hal itu,” kata Moyes kepada BBC Match of the Day.
Ia menjelaskan bahwa timnya sudah mempersulit MU. “Kami seharusnya bisa unggul 3-0 yang akan mempersulit Man United untuk bangkit. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik namun momentumnya menguntungkan Man United. Kami mengumpulkan poin, beberapa pertandingan yang lalu, kami berada dalam pertarungan degradasi. Kami masih berada di dalamnya, namun kami harus memastikan bahwa kami bisa keluar dari sana,” kata Moyes.
Sementara Manajer MU Ruben Amorim meyakini, keputusan wasit sudah benar. ”Kontak yang minim dari apa yang saya lihat. Saya tidak suka membicarakannya, terutama ketika pertandinganya selesai (hanya beberapa menit lalu). Namun, saya pikir itu adalah penalti yang ringan, sudah jelas,” kata Amorim dilansir TEAMTalk.
Amorim mengungkap aspek terburuk dari timnya di laga itu.
Ia sama sekali tidak puas dengan penampilan Manchester United. Menurut dia, MU lembek.
“Jika Anda memulai pertandingan tanpa babak pertama dan tertinggal 0-2, maka ini adalah sebuah poin yang bagus. Namun, kami butuh tiga poin dan kami butuh memenangi pertandingan ini. Hal terburuknya adalah kami kehilangan bola tanpa tekanan, dan kami tidak melakukan apa yang perlu kami lakukan. Kami lembek,” kata manajer asal Portugal itu.***