Tottenham Benamkan Manchester United

LONDON – Tottenham Hotspur menutup laga kontra Manchester United (MU) dengan kemenangan 1-0. Pada pertandingan yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (16/2) malam WIB itu, gol The Lilywhites diciptakan James Maddison pada menit ke-13.

Kemenangan ini memutus rentetan hasil negatif Son Heung-Min dan kawan-kawan yang menelan dua kali kekalahan beruntun. Sebaliknya, Setan Merah memperpanjang catatan buruk saat bersua Tottenham dengan tanpa sekali pun menang dalam enam pertemuan terakhir dengan tiga kali imbang dan tiga kali kalah.

Manajer Tottenham Ange Postecoglou  yang telah berada di bawah tekanan besar akibat performa buruk timnya, menyebut kemenangan ini adalah bukti kerja keras para pemainnya.

“Semua orang suka melihat kecelakaan mobil yang akan terjadi. Saya yakin banyak orang yang berharap skenario itu terjadi. Tapi saya tahu betapa kerasnya para pemain ini bekerja,”  kata Postecoglou  kepada Sky Sports.

Kemenangan ini menjadi kemenangan kandang pertama Tottenham di Liga Inggris sejak 3 November. Postecoglou menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada upaya memenangkan pertandingan. “Di balik layar, kami melakukan semuanya dengan cara kami sendiri. Kami terus mencari cara untuk meningkatkan diri,” tambah pria asal Australia itu.

Postecoglou juga menyoroti daftar cedera panjang yang dialami timnya musim ini, yang membuatnya kehilangan sebagian besar pemain inti. Pada pertandingan melawan United, Spurs masih tanpa tiga pemain andalannya, yakni Cristian Romero, Micky van de Ven, dan Dominic Solanke. Namun, kembalinya Maddison dan kiper Italia Guglielmo Vicario ke starting lineup memberikan dorongan besar bagi tim.

“Kehadiran pemain seperti Vic dan Madders benar-benar membuat perbedaan besar. Anda bisa melihat kualitas dan kehadiran mereka di lapangan. Mungkin butuh satu atau dua pertandingan lagi bagi mereka untuk sepenuhnya mencapai performa terbaik, tapi fakta bahwa mereka tersedia adalah dorongan besar bagi kami. Mereka adalah pemain berkualitas,” kata Postecoglou.

Ia juga menyindir manajer Manchester United, Ruben Amorim. “Man Utd dengan banyak pemain yang cedera? Ketika saya memeriksa kantor saya, saya tidak memiliki kartu simpati dari pelatih lain. Dia (Amorim) harus memainkan pemain yang tidak pada posisinya dan memiliki  pemain di bangku cadangan. Selamat datang di dunia saya,” kata Postecoglou dikutip dari The Sun.

Sementara  manajer MU Ruben Amorim mengatakan pekerjaannya membawa tim kembali ke jalur kemenangan sangat sulit.  “Saya memiliki banyak masalah, pekerjaan saya sangat, sangat sulit di sini. Namun saya tetap berpegang teguh pada keyakinan saya,” kata Amorim sebagaimana dikutip dari laman resmi klub MU.

Ia menjelaskan, formasi 4-4-2 di blok rendah lebih sulit untuk dimainkan melawan Tottenham yang bermain terbuka dan melebarkan timnya.

Setan Merah tampil sedikit lebih menekan tuan rumah pada babak pertama, menciptakan beberapa peluang, yang menurut Amorim, merupakan bagian tersulit tim dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

Namun, anak asuhannya belum memaksimalkan peluang menjadi gol, sedangkan tim lawan berhasil menciptakan gol hingga memenangi pertandingan.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan, kekurangan pemain akibat cedera juga merupakan bagian tersulit karena membuatnya harus mengubah pendekatan terhadap permainan.

Ia mengakui tidak bisa membuat Joshua Zirkzee bermain seperti yang dilakukan Amad Diallo. Terkadang, ia menginginkan Bruno Fernandes menjangkau bola saat membangun serangan karena kemampuannya yang bagus dalam mengubah permainan, tetapi di sisi lain ia menginginkan Bruno juga harus menekan pertahanan lawan.

“Itu sangat sulit. Dan ketika Anda selalu berganti-ganti posisi untuk membuat para pemain bereaksi ke daerah pertahanan, itu sangat sulit,” katanya.

Meski demikian, Amorin menambahkan, hal terbaik adalah melupakan kekalahan tersebut dan bersiap untuk mencoba memenangi pertandingan pada laga berikutnya melawan Everton. “Saya pikir hal terbaik adalah melupakan masa lalu. Jangan fokus pada jadwal, jangan fokus pada momen, jangan fokus pada konteks. Hanya bekerja selama sepekan dan mempersiapkan pertandingan,” katanya. vit